Melatih Fleksibilitas Tubuh Dalam Olahraga Sepeda
ReviewSepeda.com | Fleksibilitas adalah satu area dari olahraga bersepeda yang sering kita lupakan. Selain dari peregangan singkat yang kita lakukan sebelum dan sesudah bersepeda, kita jarang meluangkan waktu untuk melatih fleksibilitas tubuh.
Namun otot yang fleksibel akan mendukung sendi untuk dapat bergerak dan berfungsi maksimal sehingga mendukung performa bersepeda dan membantu mencegah cedera. Selain itu, latihan peregangan rutin dapat membantu mengurangi pegal otot dan memperbaiki postur tubuh, meningkatkan koordinasi dan membantu tubuh serta pikiran merasa lebih santai.
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan peregangan dan meningkatkan fleksibilitas:
- Lakukan peregangan setelah bersepeda – Studi menunjukan bahwa peregangan setelah bersepeda akan membantu mengurangi rasa pegal dan nyeri yang seringkali muncul satu atau dua hari setelah melakukan latihan intensitas tinggi.
- Regangkan otot yang digunakan saat bersepeda – Melakukan peregangan secara menyeluruh merupakan hal yang idea, namun bila kita hanya memiliki waktu terbatas kita dapat fokus pada otot yang digunakan saat bersepeda. Otot pinggul, paha depan, paha belakang, betis, dada, dan lengan.
- Jangan memantul – Saat melakukan peregangan statis, jaga agar tubuh tidak bergerak memantul. Pertahankan posisi sampai kita merasakan tarikan pada otot yang sedang kita regangkan. Tarikan ini tidak terasa sakit, namun terasa jelas dan intens.
- Tahan selama 15 sampai 30 detik untuk mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya. Jangan terburu-buru melakukan peregangan. Tarik dan hembuskan napas perlahan agar kita merasa rileks.
- Lakukan peregangan beberapa kali sehari – Melakukan peregangan segera setelah berolahraga akan meningkatkan fleksibilitas, sedangkan peregangan yang dilakukan beberapa kali sepanjang hari akan membantu kita mengurangi ketegangan otot, pikiran dan stres.